Selasa, 10 Mei 2011

Populasi Penyu Belimbing Terbesar Ditemukan

Populasi Penyu Belimbing Terbesar DitemukanPenyu Belimbing
GABON - Satu tim internasional beranggotakan para pakar baru saja mengidentifikasikan populasi sarang penyu belimbing di Gabon, Afrika Barat sebagai populasi terbesar. Penelitian yang dipublikasikan dala jurnal Biological Conservation bulan ini melibatkan survei areal dan luas negara.

Dalam penelitian diperkirakan populasi penyu berkisar antara 15.730 dan 41.373 penyu betina yang menggunakan pantai sebagai sarang.

Studi itu juga menyoroti hal penting upaya konservasi untuk mengelola situs-situs kunci dan melindungi area di Gabon.

Penyu belimbing menjadi perhatian dalam isu konservasi di penjuru dunia setiap populasi di Indo-Pasifik menurun tajam hingga lebih dari 90 persen pada 1980-an dan 1990-an.

Persatun Konservasi Alam Internasional (IUCN) menempatkan penyu belimbing sebagai hewan langka hampir punah dalam kategori 'sangat kritis' secara global, Namun penghitungan lebih detail, penyu belimbing di Atlantik, terutama Afrika luar biasa jarang--bila tak bisa dikatakan tidak ada.

Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Exeter bekerjasama dengan Masyarakat Konservasi Alam liar (WCS) yang meluncurkan inisiatif Partner Penyu Laut Gabon, jaringan organisasi yang peduli dengan perlindungan penyu laut di Gabon.

Selama musim bersarang antara 2002 dan 2007, anggota tim melakukan survei paling komprehensif yang pernah ada di Gabon terhadap penyu laut. Studi itu meliputi survei kawasan pantai Gabon sepanjang 600 km, menggunakan video untuk menangkap durasi evolusi, dan memonitor detail lahan sarang para penyu.

Dengan meliput seluruh pantai, mereka tidak hanya mampu memperkirakan jumlah sarang dan betina yang bertelur, tetapi juga mengidentifikasi lokasi-lokasi penting, data berharga untuk mengembangkan rencana manajemen konservasi spesies tersebut. Penyu belimbing pertama kali datang bersarang di Gabon pada 1984.

Penulis utama laporan penelitian, Dr Matthew Witt, dari Universitas Exeter berkata "Kami tahu jika Gabon dulu adalah lokasi penting bagi para penyu bersarang, namun hingga kini kami tak tahu jumlah populasi dan posisinya dalam rangking dunia,"

"Kami kini fokus pada kerjasama dengan agen lokal untuk mengkordinasikan upaya memastikan populasi itu dilindungi terhadap ancaman penangkapan liar, pengedukan sarang dan pengambilan telur ilegal,polusi, gangguan habitat dan perubahan iklim.

Studi itu juga mengungkapkan sekitar 79 persen sarang ditemukan di dalam kawasa Taman Nasional dan area dilindungi. Kondisi itu memberi harapan jika Gabon dapat terus menjadi salah salah negara penting bagi makhluk luar biasa tersebut.

Dr Angela Formia dari WCS, salah satu tim penulis laporan penelitian berkata, "Penemuan ini menunjukkan posisi penting area dilindungu untuk memelihara populasi penyu laut. Gabon harus didorong untuk menciptakan jaringan Taman Nasional yang didirikan 2002, dan telah memberikan tempat aman bagi spesies langka dan kehidupan liar lainnya,"/sciencedaily/itz

Fakta tentang penyu belimbing.
  • Penyu belimbing adalah penyu laut terbesar, dengan ukuran panjang bahkan mencapai dua meter dan berat 540 kilogram.
  • Tidak Seperti penyu lain, penyu belimbing tidak memiliki tempurung keras. Tempurungnya dibuat dari mosaik tulang-tulang kecil yang dilapisi lapisan kuat, memiliki tekstur kasar dengan tujuh garis memanjang.
  • Penyu ini merupakan penyu laut yang paling banyak tersebar dan ditemukan di India Pasifik, dan Samudera Atlantik, terutama di wilayah tropis.
  • Penyu Belimbing adalah penyu yang mampu menyelam paling dalam di antara semua jenis. Penyelaman terdalam yang dilaporkan hingga 1,2 kilometer di bawah laut, sedikit lebih dalam ketimbang paus punggung bungkuk.
  • Seperti halnya reptilia, jenis kelamin penyu belimbing ditentukan oleh suhu telur selama inkubasi. Temperatuh di atas 29 derajat celsius akan menetaskan telur betina.
  • Penyu belimbing adalah perenang kuat dan beberapa individu yang diberi chip pengenal diketahui berenang menyeberang ceruk samudera dan diketahui berkelana hingga ribuan kilometer demi mencari ubur-ubur, mangsa mereka.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | free samples without surveys